Makan Udang dan Ikan Bakar di Bengkel

Udang galah  beroles bumbu kuning ini rasanya gurih garing dengan aroma bawang dan kunyit yang tajam. Rasa yang garing dengan aroma gosong yang wangi membuatnya makin menantang untuk dicicipi. Dicocol dengan sambal kecap plus yang pedas manis, hasilnya sungguh dahsyat! Mampir yuk!

Sekali ini di tengah padatnya Jl. Dr. Satrio saya terpancing dengan banner besar bertulisan ‘Seafood  Terang Bulan’ yang dipasang di sebuah bengkel mobil yang cukup luas. Bengkel mobil yang tutup di malam hari memang jadi lokasi bagus untuk membuka warung tenda. Seperti yang banyak dilakukan di kawasan Pecenongan dan kota.

Halaman bengkel yang luas sebagian diisi dengan meja yang lebar berututp talak meja plastik berwarna merah menyala dengan kursi plastik berwarna senada. Menu seafood yang ditawarkan luamyan komplet. Dari jenis ikan kuwe, baronang, bawal hingga udang, kerang, cumi dan tentu saja kepiting.

Kepiting hidup yang disimpan dalam boks foam agaknya jadi andalan warung seafood ini. Karena hampir setiap meja memesan kepiting. Karena merasa tak sanggup menghabisakan maka pesananpun jaruh pada udang bakar dan ikan baronang bakar. Untuk semua jenis seafood bisa dibakar, digoreng tepung, diberi saus asam manis, goreng mentega atau saus Padang.

Ternyata selain sayuran yang biasa seperti kangkung, baokchoy, dan tauge, warung makan ini punya andalan aneka tumisan jagung muda. Bisa ditumis dengan ayam, sapi, seafood atau telur puyuh. Hmm..karena ingin tahu sajian ini maka sayapun memesan jagung muda tumis telur puyuh.

Udang dan ikan bakar yang disajikan tampil dengan warna kekuningan. Agaknya sebelum dibakar diolesi bumbu kuning yang merupakan racikan dari merica, kunyit, bawang putih, kemiri dan jahe. Beberapa bagian tampak gosong dan kering. Sebagai pelengkap disajikan sambal kecap rawit dan sambal goreng.

Aroma bumbu yang wangi semerbak langsung tercium saat daging ikan disobek. Rasanya sungguh gurih lembut sekaligus wangi. Tanpa cocolan sambal kecappun sudah terasa gurih. Sambal kecap memberi aksen manis-manis pedas yang enak. Rasa pedas menggigitnya makin kuat saat dicocol sambal uleg yang digoreng.

Udang galah ukuran sedang yang dibumbu kuning tampilannya juga sama.  Kekuningan dan sedikit gosong karena olesan bumbu kuning. Gurih wangi menjadi sangat dominan dari udang ini.  Tanpa cocolan sambalpun rasanya sudah cukup enak.

Saat menikmati ikan bakar dan udang, pelayan yang membawa kepiting lada hitam dan saus Padangpun melintasi kami beberapa kali. Wah, tampilan kepitingnya benar-benar menggoda. Kedua santapan seafood itupun kami selingi dengan mencicipi jagung muda tumis.

Porsi jagung muda tumis ini agak besar, dan ternyata dilengkapi dengan isian yang lengkap. Jamurnya ada 3 jenis, jamur shitake, jamur merang dan jamur hioko yang diiris kasar. Daun bawang dan irisan daging ayampun jadi isiannya. Seperti layaknya tumisan, kuah yang kental kecokelatan menggenai tumisan jagung muda ini.
Aroma saus tiram yang harumpun tercium saat tumisan ini diaduk. Rasa gurihnya berselingan dengan bawang putih yang wangi. Jagung mudanya dimasak dengan kematangan yang pas, sedikit renyah dan segar. Kelezatannya makin mantap karena telur puyuh rebus goreng menjadi bahan isiannya pula.

Tak terasa beberapa ekor udang yang gurih renyah habis dalam sekejap. Kucuran air jeruk limau di atas ikan baronang bakar, membuat ikan ini makin segar dan makin cepat habis pula. Hmm..meskipun sesekali tercium aroma oli dari pelataran bengkel, tetapi sajian yang cukup lezat ini membuat perut kenyang dan puas! Kepiting jantan dan bertelur bakal menjadi target kunjunga berikutnya.

Harga yang ditawarkan juga tak terlalu maal, 8 ons baronang bakar Rp. 56.000,00, udang pancet bakar Rp. 40.000,00 dan ca jagung muda yang porsinya cukup besar dan isinya komplet dihargai Rp. 25.000,00. Kalau terjebak  kemacetan di kawasan ini bisa mengisi perut dulu di warung seafood ini!.

Seafood Terang Bulan
Jl. Dr. Satrio No.89
Jakarta Selatan
Telpon: 021-9797-3581
Jam buka: 17.30-01.00 (hari biasa); 11.00 -21.00 (Minggu)